Dalam dunia industri, menjaga kualitas dan integritas material adalah hal yang sangat penting. Salah satu metode yang digunakan untuk memastikan kualitas tanpa merusak material adalah melalui Non-Destructive Testing atau yang biasa dikenal dengan NDT. NDT adalah serangkaian teknik evaluasi yang digunakan untuk memeriksa sifat suatu material, komponen, atau sistem tanpa menyebabkan kerusakan pada objek yang diuji. Metode ini sangat berharga dalam berbagai sektor, termasuk manufaktur, otomotif, konstruksi, dan banyak lagi.

Mengapa alat NDT begitu penting? Karena dengan NDT, kita bisa mendeteksi cacat atau ketidaksempurnaan dalam material sebelum menyebabkan masalah besar, seperti kegagalan struktural atau penurunan kualitas produk. Ini tidak hanya membantu dalam menjaga standar kualitas tinggi tetapi juga memastikan keselamatan operasional di berbagai industri.

Ada berbagai jenis alat NDT yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan fungsi dan kegunaan spesifiknya. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa alat NDT paling penting dan sering digunakan, termasuk Ultrasonic Thickness Gauge, Hardness Tester, dan Coating Thickness Gauge. Kami juga akan menjelaskan fungsinya, serta memberikan gambaran mengenai kisaran harga yang umum untuk alat-alat tersebut.

‍

Ultrasonic Thickness Gauge

Ultrasonic Thickness Gauge adalah salah satu alat NDT yang paling penting dan sering digunakan dalam berbagai industri. Alat ini dirancang untuk mengukur ketebalan material dari satu sisi saja, tanpa perlu memotong atau merusak material tersebut. Teknologi ultrasonik yang digunakan memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang dipantulkan dari permukaan dalam material untuk mengukur ketebalannya dengan akurasi yang sangat tinggi.

‍

Cara Kerja Ultrasonic Thickness Gauge

Ultrasonic Thickness Gauge bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonik ke dalam material yang diuji. Gelombang ini akan memantul kembali ke alat ketika mencapai batas material, seperti permukaan dalam pipa atau dinding tangki. Waktu yang diperlukan bagi gelombang untuk kembali ke alat diukur dan kemudian dikonversi menjadi nilai ketebalan. Proses ini cepat, non-destruktif, dan dapat digunakan pada berbagai jenis material seperti logam, plastik, keramik, dan lainnya.

‍

Aplikasi dalam Industri

Alat ini sangat penting dalam industri-industri seperti:

• Minyak dan Gas: Mengukur ketebalan pipa untuk mendeteksi korosi atau pengikisan.
• Konstruksi: Menguji ketebalan dinding dan struktur lainnya untuk memastikan integritas struktural.
• Manufaktur: Memastikan bahwa produk yang dibuat memiliki ketebalan material yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Kisaran Harga

Harga Ultrasonic Thickness Gauge bervariasi tergantung pada spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Umumnya, harga alat ini berkisar antara Rp6.500.000 hingga Rp66.000.000, tergantung pada merek, akurasi, dan tambahan fitur seperti kemampuan menyimpan data atau kompatibilitas dengan perangkat lunak analisis.

‍

Hardness Tester

Hardness Tester adalah alat Non-Destructive Testing (NDT) yang digunakan untuk mengukur kekerasan material, yang merupakan indikator utama dari kekuatan dan daya tahan material tersebut. Pengujian kekerasan sangat penting dalam memastikan bahwa material dapat menahan tekanan, beban, atau abrasi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dalam aplikasi tertentu.

‍

Jenis-Jenis Hardness Tester

Ada beberapa jenis Hardness Tester yang umum digunakan, masing-masing dengan metode pengujian yang berbeda:

• Rockwell Hardness Tester: Mengukur kekerasan dengan menekan indentor ke dalam material dan mengukur kedalaman penetrasi. Cocok untuk logam seperti baja dan aluminium.
• Vickers Hardness Tester: Menggunakan intan berbentuk piramida untuk mengukur kekerasan. Dikenal karena fleksibilitasnya dalam menguji berbagai jenis material, dari logam keras hingga bahan yang lebih lembut seperti plastik.
• Brinell Hardness Tester: Menggunakan bola baja atau karbida untuk menguji kekerasan, biasanya pada material yang lebih lunak seperti besi cor dan logam non-ferrous.
• Shore Hardness Tester: Khusus digunakan untuk menguji kekerasan material elastomer dan polimer, seperti karet.

‍

Aplikasi dalam Industri

Hardness Tester digunakan dalam berbagai industri untuk berbagai tujuan, termasuk:

• Industri Otomotif: Menguji komponen logam untuk memastikan daya tahan terhadap aus dan tekanan.
• Industri Manufaktur: Memastikan kualitas material sebelum digunakan dalam proses produksi.
• Industri Konstruksi: Mengukur kekerasan material struktural untuk memastikan bahwa mereka dapat menahan beban yang diinginkan.

‍

Kisaran Harga

Harga Hardness Tester dapat bervariasi tergantung pada jenis dan fitur yang ditawarkan. Umumnya, harga berkisar antara Rp15.000.000 hingga Rp265.000.000, dengan alat yang lebih canggih, seperti model otomatis atau digital, biasanya lebih mahal.

‍

Coating Thickness Gauge

Coating Thickness Gauge adalah alat Non-Destructive Testing (NDT) yang digunakan untuk mengukur ketebalan lapisan atau coating pada berbagai permukaan. Pengukuran ini sangat penting dalam memastikan bahwa lapisan pelindung, seperti cat, pelapis anti-karat, atau bahan pelindung lainnya, diaplikasikan dengan ketebalan yang tepat sesuai dengan standar industri.

‍

Cara Kerja Coating Thickness Gauge

Coating Thickness Gauge bekerja dengan menggunakan prinsip magnetik atau eddy current untuk mengukur ketebalan lapisan non-konduktif di atas bahan dasar yang konduktif atau magnetik. Beberapa alat juga menggunakan metode ultrasonik untuk mengukur ketebalan lapisan pada substrat non-logam seperti plastik atau komposit.

1. Metode Magnetik: Digunakan untuk mengukur lapisan non-magnetik (seperti cat) di atas substrat magnetik (seperti baja).
2. Eddy Current: Digunakan untuk mengukur lapisan non-konduktif (seperti anodisasi) di atas substrat konduktif non-ferrous (seperti aluminium).
3. Ultrasonik: Ideal untuk mengukur lapisan pada bahan non-logam seperti plastik, komposit, atau kaca.

‍

Aplikasi dalam Industri

Coating Thickness Gauge digunakan di berbagai industri untuk memastikan kualitas dan daya tahan produk:

• Industri Otomotif: Memastikan bahwa cat mobil diaplikasikan dengan ketebalan yang tepat untuk perlindungan dan penampilan yang optimal.
• Industri Konstruksi: Mengukur lapisan pelindung pada struktur baja untuk mencegah korosi dan meningkatkan umur pakai.
• Industri Manufaktur: Digunakan dalam kontrol kualitas untuk memastikan bahwa lapisan pelindung pada komponen dipasang dengan benar.

‍

Kisaran Harga

Harga Coating Thickness Gauge bervariasi tergantung pada teknologi dan fitur yang disertakan. Umumnya, alat ini memiliki kisaran harga antara Rp5.000.000 hingga Rp46.000.000. Model dengan fitur canggih, seperti kemampuan pengukuran multi-layer atau konektivitas data nirkabel, mungkin berada di ujung atas kisaran harga tersebut.

‍

PT Digital Akurasi: Distributor Alat NDT dan Ukur Berkualitas di Indonesia

Kami di PT Digital Akurasi telah menjual alat ukur dan timbangan sejak 1988, termasuk berbagai alat NDT berkualitas tinggi. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan alat NDT spesifik, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan industri Anda!